8 Kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia

Kota adalah tempat bermukimnya warga kota, tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintahan serta lain - lain.

Rencana pemerintah akan naikkan UMP Jakarta tahun 2017 menjadi Rp 3,35 juta. Pertanyaanya, UMP 2017, Apakah Cukup Untuk Biaya Hidup Anda?Jakarta yang sangat terkenal sebagai pusat kota yang menawarkan fasilitas serta sarana yang mumpuni.Jakarta juga sebawai ladang pekerjaan, hiburan hingga fasilitas transportasi dan akomodasi segala tipe pun saya rasa  tersedia disitu. Tak heran, Jakarta menjadi magnet penduduk Indonesia untuk mengais rejeki.

Survey biaya hidup yang dibuat Badan Pusat Statistik merurut daftar kota termahal di tanah air. Bahkan upah minimum kota tertinggi di Indonesia sekalipun tidak cukup untuk hidup layak di kota-kota ini




1. Jakarta - Rp. 7,5 Juta/Bulan
Sebuah lembaga survey merilis bahwa Biaya Hidup setiap lima tahun sekali yang merunut daftar kota dengan Indek Harga Konsumen (IHK) tertinggi. IHK menghitung rata-rata pengeluaran untuk barang dan jasa per rumah tangga di sebuah kota. survey tersebut menerangkan bahwa untuk hidup layak di Jakarta penduduk membutuhkan biaya sebesar 7,5 juta Rupiah per bulan.



2. Jayapura - Rp. 6,9 Juta/Bulan

Lantaran kelangkaan infrastruktur dan mahalnya biaya transportasi, kota-kota di timur Indonesia banyak mengisi daftar 10 besar kota termahal di tanah air. Jayapura adalah salah satunya. pendapatan bulanan sebesar 6,9 juta untuk setiap penduduk agar bisa hidup layak di ibukota provinsi Papua ini.



3. Ternate - Rp. 6,4 Juta/Bulan
BPS menaksir sekitar 35% biaya hidup bulanan digunakan untuk membeli makanan. Untuk sisanya terbagi sebagai biaya transportasi, rumah, pendidikan dan pengeluaran lain. Ternate mendarat di posisi ketiga kota termahal Indonesia. Kota di kaki gunung Gamalama itu baru saja menaikkan upah minimum menjadi 1,9 juta Rupiah. Untuk biaya hidup bulanan ternate ini sebesar 6,4 juta Rupiah menurut BPS.



4. Depok - Rp. 6,3 Juta/Bulan
Serupa dengan kota satelit lain di sekitar Jakarta, pertumbuhan ekonomi Depok banyak dipengaruhi keberadaan kelas menengah yang bekerja di ibukota. Menurut temuan BPS, biaya hidup rata-rata penduduk kota berkisar 6,3 juta Rupiah. Bandingkan dengan Upah Minimum Kota yang dipatok sebesar 3 juta Rupiah per bulan.



5. Batam - Rp. 6,3 Juta/Bulan
Pulau yang menikmati perjanjian perdagangan bebas dengan Singapura itu mencatat pertumbuhan ekonomi pesat yang digerakkan sektor industri dan pariwisata. Tidak heran jika biaya hidup di Batam termasuk yang tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 6,3 juta Rupiah. Sementara upah terendah yang digariskan pemerintah kota tahun ini mencapai 2,9 juta Rupiah per bulan.



6. Manokwari - Rp. 6,2 Juta/Bulan
Perekonomian ibukota provinsi Papua Barat ini banyak diuntungkan oleh sektor pariwisata. Saat ini penduduk manukwari di kisarkan mencapai 210 ribu penduduk. Upah minimum yang ditetapkan pemkot berkisar 2,2 juta Rupiah.untuk biaya bulanan agar memenuhi standar hidup layak menurut BPS adalah sebesar 6,2 juta Rupiah



7. Banda Aceh - Rp. 6,1 Juta/Bulan

Setelah tsunami 2004, Banda Aceh diguyur dana bantuan dan dana otonomi khusus. Biaya hidup yang dinilai layak ditaksir sebesar 6,1 juta/bulan. Namun celakanya pendapatan rumah tangga di Banda Aceh tercatat yang terendah di Sumatera. Baru-baru ini pemerintah kota meningkatkan upah minimum menjadi 2,1 juta Rupiah



8. Surabaya - Rp. 6 Juta/Bulan

Perekonomian Surabaya tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. pada tahun 2014 saja pendapatan per kapita masyarakat dikisaran mencapai 84 juta/kapita. Wajar jika kondisi tersebut tercermin pada Survey Biaya Hidup yang dirilis BPS. dari hasil survei tersebut dikisarkan 6 juta untuk biaya hidup perbulannya. Adapun upah minimum kota dipatok sebesar 3 juta Rupiah.

sumber

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »