Heboh, Inilah Barisan Lelaki Bondong yang Nikahi Nenek-nenek

Heboh, Inilah Barisan Lelaki Bondong yang Nikahi Nenek-nenek



Benar adanya cinta itu memang buta, malah kadang tidak mengenal usia.


Baik tua maupun muda, sama-sama bisa merasakan jatuh cinta.

Akhir-akhir ini, khalayak dikejutkan dengan beberapa pernikahan antara seorang pemuda dengan seorang perempuan yang usianya terpaut jauh darinya.

Berikut ini rangkum tiga fenomena tersebut:

1. Pemuda 24 tahun nikahi perempuan 55 tahun di Wajo, Sulawesi Selatan


Seperti yang ada pada Kompas.com, bahwa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, ada seorang pemuda berusia 24 tahun yang menikahi perempuan yang usianya sangat jauh darinya. wanita itu berusia 55 tahun.

Pasangan ini adalah Andi Darfan dan Andi Rosmiati Untung.

Pernikahan keduanya berhasil di laksanakan pada hari Minggu 7 mei 2017 lalu di rumah mempelai wanita.



Beberapa waktu sempat beredar video pernikahan antara seorang pemuda berusia 24 tahun dengan seorang nenek yang telah berusia 7 tahun.

Mereka adalah pasangan Rokim dan Tampi yang sudah menikah tadi.

Rokim menikahi Tampi karena alasan cinta.

"Saya menikahi Tampi karena cinta dan kasihan hidupnya yang menyendiri terus," kata Rokim, pria kelahiran Nganjuk, 10 Juni 1993 itu, di kediamannya di RT 9 RW 2 Dusun Petung, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jumat ( 17 / 3/2017) kepada Kompas.com.

Sebelum menikah dengan Tampi, Rokim mengaku bahwa dirinya belum pernah berpacaran atau menjalin asmara dengan seorang perempuan.

Baginya, Tampi adalah perempuan pertama yang dicintainya.

Rupanya tampi telah menjadi janda dari umu 15 tahun.

3. Pemuda 28 tahun nikahi janda berusia 82 tahun


Sofian Loho Dandel, pemuda berusia 28 tahun, menikahi seorang nenek berusia 82 tahun bernama Martha Potu.

Mereka melaksanakan pemberkatan nikah pada Sabtu (18/2/2017) lalu.

Pertemuan mereka bermula saat tiba-tiba Sofian mendapat telepon dari Martha.

Saat ditemui oleh Kompas.com, keduanya tak segan untuk memperlihatkan kemesraannya.

Mulai saat itu, mereka berkenalan dan intens berkomunikasi.

Sofian yang bekerja di bengkel di Kotamobagu pun merasa menemukan cintanya.

"Saya belum pernah pacaran sebelumnya. Saya merasa jatuh cinta," kata Sofian.

Karena perasaannya tersbeut, ia pun nekat mendatangi Martha di Lelama yang jaraknya cukup jauh.

Kemudian, hubungan keduanya pun akhirnya beranjak di jenjang yang lebih serius.

Banyak pihak yang tidak suka dengan hubungan mereka,namun nyatanya keduanya tetap melangsungkan pernikahan.

4. Remaja Ganteng 18 Tahun Nikahi Nenek 52 Tahun


Berikutnya adalah kelangsungan pernikahan remaja ganteng dengan nenek 52 tahun yang ada di daerah Sumatera Utara ini menjadi perbincangan heboh di duni maya. pasalnya remaja yang menikahi nenek 52 tahun itu berusia 18 tahun.wow sungguh fantastis bukan.


Remaja ganteng tersebut bernama Guntoro. Sedang istrinya bernama maryam.
jelas sangat muda sekali karena usia Guntoro terpaut 34 tahun lebih muda dari istrinya.

“Meskipun usia kami jauh berbeda namun saya menikah dengan dia lantaran saya menyukainya, dan menjalankan Sunnah Rosul bukan karena uang atau utang budi,” kata Guntoro.

Guntoro bilang bahwa pertemuan keduanya diawali sekitaran dua tahun lalu. Saat itu, Suratmi yang merupakan pensiunan perusahaan perkebunan, kerap minum di warung ibunda Guntoro, Suratmi (42), di Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumut.

Guntoro sering ada di warung untuk membantu ibunya di dapur serta sesekali melayani pesanan pelanggan.

Guntoro mengaku mulai tertarik kepada Maryam sejak sering singgah di warungnya. Janda delapan anak itu, juga sering kali tanya tentang kabar kondisi dirinya dan keluarganya.

Ketika itu, Guntoro belum tahu jika Maryam juga menyimpan hati kepadanya. Walau sama­sama jatuh cinta, namun Guntoro tak memberikan perlakuan khusus kepada nenek itu.


Guntoro melayani Maryam seperti pelanggan lain yang bertandang ke warung ibunya. Tetapi, sikap Maryam yang jujur pada orangtuanya serta siap sabar menanti untuk menikahinya, sukses membuka pintu hati cowok ganteng itu. Guntoro saat itu baru tamat sekolah.

“Saya tak peduli kata orang, saya terima dia apa seadanya. Maryam sayang dan cintai saya sepenuh hati. Cuma jarak umur saja yang tidak sama serta itu bukanlah penghambat cinta kami, ” kata Guntoro.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »