Pasangan muda - mudi Aina (20) dan Yudha (21) tega membuang darah dagingnya sendiri.
Bayi hasil hubungan gelap tersebut dibuang begitu saja pada Senin (8/5/2017) malam. Mereka membuangnya di Jalan Puspitek, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Mereka takut diketahui paman dan bibinya kalau anak ini merupakan hasil hubungan gelap," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widianto, Kamis (11/5/2017).
Bayi perempuan yang dibuang itu kondisinya masih sehat. Panjang 4,3 sentimeter dan beratnya mencapai 3,2 kilogram.
"Waktu bayinya itu dibuang ternyata masih ada ari-arinya yang sudah agak kering," ucapnya.
Polisi pun segera mengamankan pasangan itu. Atas perbuatannya, sejoli ini dijerat pasal 305 KUHP yang berbunyi barang siapa menempatkan anak yang berumur di bawah tujuh tahun untuk ditemukan atau meninggalkan anak itu dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya, diancam dengan pidana.
Polisi fadli pun berbicara bahwa ancaman hukuman yang paling lama untuk pasangan tersebut adalah sekitar lima tahun kurungan penjara
Drama
Para tersangka ini telah merencenakan perbuatan busuknya itu dengan matang. saat reka adegan mereka berpura-pura memainkan drama bagaimana mereka menemukan bayi di dalam bungkus plastik di pinggir jalan tersebut.
Padahal, bayi tersebut merupakan buah hati mereka yang dibuang. Bayi itu terbungkus plastik dan dalam keadaan menangis.
Kapolsek Serpong mengungkapakan bahawa mereka mengaku menemukan bayi dan dibawa ke RS Buah Hati lalu ada laporan ke kantor polisi.
Polisi melihat gelagat mencurigakan dari pasangan muda itu, kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata pelaku perempuan ini memang habis melahirkan.
Kedua tersangka pun dimintai keterangan lebih lanjut. Hasil introgasi, mereka mengaku bahwa telah membuang anak kandungnya sendiri.
"Mereka ini telah melakukan rekayasa. Membuang bayi itu dan pura-pura menemukannya. Aina mengaku, ia melahirkan bayinya seorang diri di rumah pamannya serta langsung menghubungi pacarnya dan membuat rencana membuang bayi itu," papar Didik.
EmoticonEmoticon